Gambaran Singkatku Tentang Kerja Di KOREA

Kali ini aku akan memberikan gambaran umum ketika aku bekerja di Korea. Aku sendiri bekerja di pabrik elektronik Ye*nho, yaitu pabrik pembuat konektor-konektor elektronik untuk nantinya di pasok ke Samsung dan LG. Aku bekerja selama 5 hari kerja dari hari Senin sampai Jumat, apabila Sabtu dan Minggu masuk kerja maka akan dihitung jam lembur. Selama 1 bulan, 2 minggu aku bekerja siang (jugan) dan 2 minggu bekerja malam (yagan). Sedangkan selama 1 hari, jam kerjaku 8 jam kerja wajib, 1 jam untuk istirahat dan 3 jam kerja lembur, jadi total 12 jam aku menghabiskan masa muda ku di dalam pabrik ini hehee..... Dari kerja keras memeras keringat dan membanting tulang ini, aku mendapatkan kristalisasi keringat (red: gaji ala tukul) sebulan 1,5 juta won. Apakah ada deskriminasi dengan pekerja orang Korea?? Tentu saja ada, kalau di pabrikku sendiri ada perbedaan di bonus dan beratnya kerja, tetapi aku menyadari itu yah namanya juga buruh migran...hehee... tetapi aku termasuk beruntung karena masih dapat bonus, ada beberapa temenku yang malah tidak dapat bonus sepeserpun... tetapi untuk gaji wajib, aku rasa kebanyakan pabrik-pabrik korea berlaku fair dan hitungannya benar.

Ketika pertama kali masuk kerja di Korea, tentu saja aku melakukan banyak kesalahan. Kebanyakan disebabkan karena kendala bahasa. Contohnya, disuruh untuk mengambil tang tetapi yang aku ambil palu...hwahahaa..... tentu saja aku di goblok-goblok in sama tu orang korea, tetapi aku sendiri tidak patah semangat karena aku pikir semuanya itu adalah proses, yaitu proses pembelajaran. Dalam hidup ini tidak ada yang instan, semuanya diperlukan proses dan waktu. Teringat kata kakakku Chandrayani... Lha wong se instan instannya kopi aja perlu di aduk kok... Semuanya itu perlu proses.. Dari sini kemudian aku belajar bahasa korea lebih yolsimi (red: giat). Kebanyakan aku belajar bahasa Korea dari internet, seperti video-video Let's Speak Korean yang aku download dari youtube, atau kunjungi situs-situs belajar korea online dan gratis, seperti

1. Bagi yang familiar dengan bahasa Inggris bisa cekidot di http://korean.sogang.ac.kr/ ;
2. Kalau lagi bete lebih baik belajarnya pake game bisa cekidot di http://www.genkienglish.net/ atau di http://www.digitaldialects.com/;
3. Kalau seneng yang gratis, terus didownload, jadi biar gak online dan tagihan internetnya gak mahal bisa cekidot di http://www.kosnet.go.kr/
4. Kalau seneng dengan situs belajar bahasa Korea dengan pengantar bahasa Indonesia, bisa cekidot di http://world.kbs.co.kr/
5. Kalau seneng nonton videonya orang korea yang mengajar bahasa korea dengan pengantar bahasa Indonesia, bisa cekidot di http://www.indonesian.co.kr/
6. Menambah pembendaharaan kosa kata dengan google translate, dari fitur google translate pun kita bisa menggunakan fitur audio pengucapannya. Dari pada membeli kamus elektronik yang harganya 150 ribu won...heheee

Semoga informasi situs-situs belajar bahasa Korea online tersebut dapat bermanfaat untuk teman-teman semua. Karena menurutku, untuk mempermudahkan kita berkomunikasi dengan orang Korea, kita juga harus mengerti bahasa dan budaya mereka. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung -Wherever ground is stood on, the sky is hold high-

PANDANGAN KU TENTANG ORANG KOREA

Menurutku orang Korea sangat gila kerja dan senang kerja cepat. Makanya orang Korea sangat seneng meneriakkan palli...!! palli...!!! (red: cepat..cepatt) kepada kami. Hal ini bertolak belakang dengan budayaku yang berasal dari jogja, yaitu alon-alon asal kelakon, makanya aku banyak di komplain dengan orang Korea karena lamban...heheee... Ketika pertama kali aku melihat orang Korea berjalan saja, aku merasa orang Korea punya ilmu meringankan tubuh, mereka berjalan sangat cepat bak setan hehee... Tetapi dari sini aku sadar kalau Indonesia mau menyamai Korea Selatan, kita harus mengubah mind set kita untuk bertindak dengan cepat agar tidak tertinggal karena time is fast running out. Bayangkan, pada tahun 1950-an, pendapatan nasional Korea Selatan hanya USD 50 dan menjadi salah satu negara termiskin di dunia dan sekarang pendapatan nasional negara ini sudah melewati angka USD 20.000 dan menjadi rangking ke-10 ekonomi terkuat di dunia. Untuk lebih membuka mata dan hati kita dalam membangun Indonesia tercinta, coba cekidot di http://indonesiasetara.org/. Banyak yang perlu diciptakan untuk membuat miracle, Bro. Kalau sekedar cerdas dan memiliki pengaruh, masih kurang. Kecerdasan dan pengaruh yang dimiliki oleh Soekarno dan Soeharto pun tidak diragukan lagi. Tapi merekapun masih belum berhasil membangun Indonesia, padahal mereka memimpin dalam waktu yang lama (Soekarno 23 tahun dan Soeharto 32 tahun). Masih ada `hal` yang perlu dituntaskan bersama. Dimulai dalam lingkup terkecil, yaitu individu. Mari Bro, mengutip kalimat yang sering kita dengar, lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuki kegelapan.

By korean insight with 13 comments