Salah satu kebutuhan dasar ketika aku tinggal di Korea adalah ponsel. Masalahnya, ponselku yg aku bawa dari Indonesia tidak bisa digunakan di Korea. Hal ini dikarenakan di Korea Selatan tidak mendukung layanan GSM, tetapi semuanya menggunakan CDMA. Oleh karena itu, agar aku bisa berkomunikasi dengan keluargaku di Indonesia, aku perlu membeli ponsel di sini. Walaupun banyak toko ponsel di sini, tetapi membeli ponsel di sini sangatlah sulit. Lain halnya, jika kita membeli ponsel di Indonesia, kita cukup masuk ke toko ponsel, pilih unit ponsel yang disukai, dan membayarnya. Tetapi di Korea, diperlukan ID Korea dan rekening bank atau kartu kredit karena pembayaran tagihan dilakukan secara elektronik. Ada tiga jaringan telekomunikasi besar disini: LG Telecom, KTF dan SK Telecom .
Ketika pertama kali datang ke Korea pun, tentu saja aku belum mempunyai ID Korea dan rekening bank. Tetapi jangan khawatir, untuk yang senasib dengan aku, bisa menggunakan International Calling Card. International Calling Card bisa di dapatkan di ASIAMART atau WI (singkatan dari Warung Indonesia, kami menyebutnya begitu karena toko-toko ini menjual barang-barang atau bumbu-bumbu dapur dari Asia tenggara untuk pekerja asing). Untuk waktu tulisan ini ditulis, rata-rata harga International Calling Card ini berharga 10.000-an won dan bermacam-macam merk nya. Untuk aku sendiri menggunakan SUP*R W*RUNG karena sinyal untuk menelepon keluargaku di Bantul lebih jernih di banding merk-merk yang lain..heheee.....Cara menggunakan International calling card pun cukup mudah, kita tinggal memasukkan nomor kartu kemudian dial nomor telepon yang dituju *kode negara + kode area + nomor telepon yang dituju*. Untuk kode negara di Indonesia adalah 62. Lebih mudahnya seperti ini, nomor telepon rumahku 0274 - 413xxx, jadi aku dial nomornya 62274-413xxx. Kalau masih bingung sihh...jangan khawatir karena ada panduan dari operator International calling card tersebut dan tinggal ikuti ocehan dari operatornya.
Lalu bagaimana mendapatkan ID Korea?? Jangan khawatir, untuk pekerja migran seperti aku ini akan di buatkan ID korea untuk pekerja asing atau Certificate of Alien Registration (외국인등록증) oleh pabrik tempat kita bekerja. Aku sendiri mendapatkan ID Korea ini, satu bulan setelah kedatanganku di Korea dan akan diperpanjang setiap satu tahun sekali.
-the prospect of integrating in to an entirely new culture can be a somewhat daunting experience. Such fears can be further widened when one is without certain basic necessities-
1 komentar:
Setahu saya hanya jaringan LG yg CDMA, untuk KTF dan SK Telecom 3G/4G LTE
Posting Komentar