Negara Korea merupakan semenanjung yang membentang dari bagian Timur Laut benua Asia menuju Selatan. Hampir 70% wilayah Korea merupakan kawasan pegunungan. Kondisi saat ini pegunungan terlihat lebih indah dengan jalan-jalan melingkar sampai menembus gunung-gunung dan bukit. Sungai-sungai indah dengan air yang jernih memantulkan cahaya pada musim panas. Orang Korea menjulukinya Tanah Bersulam Emas (금수강산 / geumsugangsan)
Korea merdeka terlepas dari pendudukan Jepang tanggal 15 Agustus 1945, dan membentuk pemerintahan sendiri dengan presiden pertamanya 이승만 (Lee Seung Man). Tahun 1950-1953 terjadi perang saudara yang diawali penyerangan dari Utara menuju Selatan sampai terdesak ke Pusan ujung semenanjung Korea yang saat ini dikenal dengan kota pelabuhan. Pihak utara yang dibantu Uni Sovyet kala itu, dan pihak selatan yang dibantu Amerika dan sekutunya, akhirnya mengakhiri perang dengan membagi semenanjung Korea menjadi dua bagian dengan perbatasan di Panmunjom. Korea Utara yang menjadi negara berideologi komunis memiliki luas wilayah lebih kurang 122.370 Km2.
Seperti juga masyarakat Timur pada umumnya, masyarakat Korea juga memiliki sopan santun dan tradisi. Ada beberapa hal yang sama, tetapi juga banyak yang berbeda. Berbicara bahasa yang sopan kepada orang yang baru dikenal, atasan dan kepada orang yang lebih tua adalah salah satu contoh hal yang sama dilakukan di negara kita. Beberapa tradisi dan kebiasaan yang berbeda:
- Memberi salam dengan membungkuk 45 derajat kepada atasan atau orang yang dihormati
- Selalu membiasakan diri memberi salam, selamat datang, selamat jalan, selamat tinggal, selamat bekerja
- Tidak merokok di bus, mobil, subway, taksi, dan ditempat di larang merokok lainnya
- Meminta maaf ketika salah tanpa harus memperbanyak alasan
- Mengakui alasan dengan sportif
- Membiasakan antri dan tidak bergerombol apalagi berisik
- Dimarahi dan memarahi pegawai lain
- Saling membantu antara yunior (후배 / hube) dan senior (선배 / sonbe)
'
0 komentar:
Posting Komentar