Ketika Pertama Kali Menginjakkan Kaki di Korea...

Tanggal 20 Juli 2010 merupakan moment saat aku memulai perjalanan ku ke Korea. Saat itu aku beserta para CTKI lainnya diwajibkan berkumpul di markasnya BNP2T*I untuk nantinya bersama-sama berangkat ke Korea. Pada waktu itu sekitar 133 orang termasuk aku yang akan diekspor ke Korea untuk menjadi pahlawan devisa. Kemudian bersama-sama pergi ke bandara Soeta. Waktu itu merupakan pertama kalinya aku di bandara Soeta dan tentu saja jantung ku sangat berdegub kencang dan ditambah terlintas banyak pikiran bagaimana nanti di Korea. Akan tetapi aku berteriak dalam hati untuk memberi semangat diri sendiri  "Kenapa harus takut...bukankah adventure is my life...chayoo...!!" hahahaaa.....*sok british*.

-A life without risks and dreams is a life unlived
Life isn't about waiting the storm to pass, it's about learning to dance in the rain-

Dengan bantuan pemandu dari BNP2T*I aku pun menuju lorong-lorong dimana nantinya untuk menuju ke pesawat terbang yang nantinya menjadi jembatan harapan ku. Di lorong-lorong ini, kumpulan kami terbagi dua karena sebagian naik dengan Korean air dan yang lain dengan Garuda. Aku sendiri mendapatkan tiket naik Garuda. Walaupun pesawatnya produk lokal dengan kelas ekonomi tetapi aku merasa nyaman dan aku pikir pelayanannya juga bagus ketika pertama kalinya aku naik Garuda.
  
Setelah sekitar kurang lebih 10 jam, aku melihat banyak perbukitan dengan hamparan laut yang mengelilinginya. Kemudian terdengar rekaman "Please remain seated with your seatbelt fassened until the aircraft is at a complete standstill at the gate, and the captain has turned off the seatbelt sign. We are proud to welcome you to Incheon,..............................." yang menandakan kalau aku sudah sampai di bandara international Incheon.

Sesampainya di incheon, kami turun dari pesawat kemudian mengisi formulir tentang data-data kita di arrival gate, setelah itu bersama-sama kami menuju the custom control dengan menunjukkan passport dan visa kami. Disini bagi eks TKI yang pernah bekerja di Korea harus hati-hati, karena apabila selama kerja di Korea dahulu pernah ada masalah maka akan dibawa ke immigration official, hal terburuknya bisa dipulangkan ke Indonesia. Akan tetapi, untuk yang baru bekerja di Korea akan mudah melewatinya. Dan untungnya dalam rombonganku, tidak ada yang terkena masalah disini. Kemudian disini kami dipandu dari orang nodungbu/ HRD of Korea menuju tempat pengambilan koper kemudian menuju pintu keluar. Disini pun tidak perlu takut akan berpisah dengan rombongan, karena tinggal melihat rombongan yang botak-botak dengan melihat jaket biru berlambangkan bendera merah putih dan Korea hahaaa...... Sebelum menuju ke pintu keluar, aku sempat kaget karena rombonganku harus melewati penyemprotan disinfektan. Disini kami disemprot disinfektan seperti penyemprotan ayam yang kena flu burung...T_T kalau turis yang lain sie.. langsung pergi saja tanpa melewati semua ini... yahh...namanya saja kuli... terima-terima saja deh... yang penting dapat won....wakakakaka  kemudian setelah itu kami menuju lorong dimana ada escalator panjang, jadi kita tidak repot-repot jalan kaki sambil menenteng koper bawaan kita...Bukan itu saja kekagumanku, karena setelah itu kami menuju sebuah ruangan bawah tanah tempat pemberhentian kereta cepat yang nantinya kami naik kereta cepat atau subway menuju pintu keluar...


Setelah itu, kami bersama-sama dengan naik bus menuju Anseong, sekitar 4 jam dari Incheon. Di Anseong ini, kami akan diberikan pembekalan tentang bagaimana kerja di Korea, undang-undang ketenaga kerjaan di Korea, belajar bahasa Korea dan yang jelas hampir mirip seperti di preliminary training. Di Anseong ini juga terdapat tenaga kerja asing lainnya seperti dari uzbekistan, bangladesh, dan lain-lain. Disini aku juga sempat bertukaran mata uang rupiah dengan uang uzbekistan...hehee....


"Dream what you want to dream; go where you want to go; be what you want to be; because you have only one life and one chance to do all the things you want to do"

By korean insight with No comments

0 komentar:

Posting Komentar